AKU DAN KAU
Kekasih,
kita sama! Sama-sama memiliki cinta. Kau dan aku, saling mencinta. Tapi, aku
tidak akan bilang bahwa cinta kita itu sama, karna aku tahu; kadar cinta kita
tidak akan sama.
Mungkin,
kau lebih mencintai aku. Mungkin juga aku yang lebih mencintaimu. Atau,
jangan-jangan kita tak pernah benar-benar mencintai. Yang kita cintai hanya
diri kita sendiri. Kau mencintaiku hanya untuk kesenangan hatimu, sedang aku
mencintaimu hanya untuk kepuasan diriku sendiri. Bukan untuk kita, bukan untuk
sebuah kebebasan cinta sejati.
Kekasih,
yakinlah! Aku dan kau akan tetap sama; sama-sama memiliki kemungkinan itu. Masing-masing
dari diri kita menyimpan rahasia cinta yang terpendam. Meski kita bersama,
rahasia itu akan tertutup. Sadar atau tidak, kita terus menjaganya.
***
Kekasih,
mungkinkah kita membongkar semua itu? Aku ingin diantara kita tak ada lagi
sebuah rahasia. Aku ingin tenggelam dalam samudra cintamu yang sempurna, juga
kecintaanmu yang sempurna, kekasih.
Aku ingin
menjadi matamu ketika melihat, aku ingin menjadi telingamu ketika mendengar,
aku ingin menjadi bibirmu ketika berkata, aku ingin menjadi tanganmu ketika menggenggam,
aku ingin menjadi kakimu ketika melangkah. Tak ada yang lebih indah dari itu
kekasih, sebuah penyatuan rasa yang tak mungkin lagi merasa.
***
Jika
kita memang memiliki kadar cinta yang sama. Aku yakin, kau pun akan memiliki
keinginan seperti itu. Namun jika tidak, lebih baik sekarang kita berpisah. Kau
dengan jalanmu dan aku dengan jalanku. Tak perlu lagi kita saling menipu dengan
kebahagiaan semu, cinta palsu tak pantas ditiru, kekasih!
Komentar
Posting Komentar